Gula alami ditemukan, misalnya, dalam buah-buahan, beri, madu, tetapi juga dalam sayuran dan susu. Gula alami yang paling terkenal adalah sukrosa, glukosa, fruktosa, laktosa dan maltosa.
Sakhar ditemukan di hampir semua tanaman. Sukrosa terdiri dari dua gula sederhana – fruktosa dan glukosa.
Glukosa ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, beri, madu dan inflesensensi tanaman. Glukosa juga disebut gula anggur, karena dalam anggur itu terkandung dalam jumlah besar. Tubuh manusia memproses sebagian besar karbohidrat yang dapat dicerna (misalnya, pati) dalam glukosa.
Fruktosa, atau gula buah, dalam jumlah besar terkandung dalam buah dan madu. Sukrosa dan glukosa pembengkakan fruktosa.
Laktosa, atau gula susu, kurang manis. Dalam susu sapi, sebagai aturan, mengandung 4,7-5% laktosa. Selama ski susu, laktosa sebagian difermentasi menjadi asam laktat, oleh karena itu, dalam produk susu fermentasi, laktosa mengandung sekitar 3-4,5%. Dalam keju fermentasi panjang (kebanyakan keju padat), sebagai aturan, laktosa tidak boleh terkandung.
Maltosis, atau gula malt, diproduksi dari pati yang terkandung dalam biji barley berkecambah. Ekstrak MALT juga dikenal sebagai Malto.